الحاۤقّة
Al-Haqqah
Hari Kiamat
Tentang Surah
Nama Al Haaqqah diambil dari kata Al Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya hari kiamat
Dengarkan Surah
اَلْحَاۤقَّةُۙ
Transliterasi:
Al-ḥāqqah(tu).
Terjemahan:
Al-Ḥāqqah (hari Kiamat yang pasti datang).
مَا الْحَاۤقَّةُ ۚ
Transliterasi:
Mal-ḥāqqah(tu).
Terjemahan:
Apakah al-Ḥāqqah itu?
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحَاۤقَّةُ ۗ
Transliterasi:
Wa mā adrāka mal-ḥāqqah(tu).
Terjemahan:
Tahukah kamu apakah al-Ḥāqqah itu?
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ وَعَادٌ ۢبِالْقَارِعَةِ
Transliterasi:
Każżabat ṡamūdu wa ‘ādum bil-qāri‘ah(ti).
Terjemahan:
(Kaum) Samud dan ‘Ad telah mendustakan al-Qāri‘ah (hari Kiamat yang menggetarkan hati).
فَاَمَّا ثَمُوْدُ فَاُهْلِكُوْا بِالطَّاغِيَةِ
Transliterasi:
Fa'ammā ṡamūdu fa uhlikū biṭ-ṭāgiyah(ti).
Terjemahan:
Adapun (kaum) Samud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras,
وَاَمَّا عَادٌ فَاُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍۙ
Transliterasi:
Wa ammā ‘ādun fa'uhlikū birīḥin ṣarṣarin ‘ātiyah(tin).
Terjemahan:
sedangkan (kaum) ‘Ad telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin.
سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوْمًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰىۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍۚ
Transliterasi:
Sakhkharahā ‘alaihim sab‘a layāliw wa ṡamāniyata ayyām(in), ḥusūman fataral-qauma fīhā ṣar‘ā, ka'annahum a‘jāzu nakhlin khāwiyah(tin).
Terjemahan:
Dia menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus. Maka, kamu melihat kaum (‘Ad) pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah (lapuk) bagian dalamnya.
فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ
Transliterasi:
Fahal tarā lahum mim bāqiyah(tin).
Terjemahan:
Adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?
وَجَاۤءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهٗ وَالْمُؤْتَفِكٰتُ بِالْخَاطِئَةِۚ
Transliterasi:
Wa jā'a fir‘aunu wa man qablahū wal-mu'tafikātu bil-khāṭi'ah(ti).
Terjemahan:
Begitu juga, Firʻaun dan orang-orang yang sebelumnya serta (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan datang dengan membawa kesalahan yang besar.
فَعَصَوْا رَسُوْلَ رَبِّهِمْ فَاَخَذَهُمْ اَخْذَةً رَّابِيَةً
Transliterasi:
Fa ‘aṣau rasūla rabbihim fa akhażahum akhżatar rābiyah(tan).
Terjemahan:
Mereka mendurhakai utusan Tuhannya, lalu Dia menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.
اِنَّا لَمَّا طَغَا الْمَاۤءُ حَمَلْنٰكُمْ فِى الْجَارِيَةِۙ
Transliterasi:
Innā lammā ṭagal-mā'u ḥamalnākum fil-jāriyah(ti).
Terjemahan:
Sesungguhnya ketika air naik (sampai ke gunung), Kami membawa (nenek moyang)-mu ke dalam (bahtera) yang berlayar
لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَّتَعِيَهَآ اُذُنٌ وَّاعِيَةٌ
Transliterasi:
Linaj‘alahā lakum tażkirataw wa ta‘iyahā użunuw wā‘iyah(tun).
Terjemahan:
agar Kami jadikan (peristiwa) itu sebagai peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.
فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَّاحِدَةٌ ۙ
Transliterasi:
Fa iżā nufikha fiṣ-ṣūri nafkhatuw wāḥidah(tun).
Terjemahan:
Apabila sangkakala ditiup dengan sekali tiupan
وَّحُمِلَتِ الْاَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَّاحِدَةًۙ
Transliterasi:
Wa ḥumilatil-arḍu wal-jibālu fa dukkatā dakkataw wāḥidah(tan).
Terjemahan:
dan bumi serta gunung-gunung diangkat lalu dibenturkan dengan sekali benturan,
فَيَوْمَىِٕذٍ وَّقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ
Transliterasi:
Fayauma'iżiw waqa‘atil-wāqi‘ah(tu).
Terjemahan:
pada hari itu terjadilah kiamat.
وَانْشَقَّتِ السَّمَاۤءُ فَهِيَ يَوْمَىِٕذٍ وَّاهِيَةٌۙ
Transliterasi:
Wansyaqqatis-samā'u fahiya yauma'iżiw wāhiyah(tun).
Terjemahan:
Langit juga terbelah karena pada hari itu ia rapuh.
وَّالْمَلَكُ عَلٰٓى اَرْجَاۤىِٕهَاۗ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَىِٕذٍ ثَمٰنِيَةٌ ۗ
Transliterasi:
Wal-malaku ‘alā arjā'ihā, wa yaḥmilu ‘arsya rabbika fauqahum yauma'iżin ṡamāniyah(tun).
Terjemahan:
Para malaikat berada di berbagai penjurunya (langit). Pada hari itu delapan malaikat menjunjung ʻArasy (singgasana) Tuhanmu di atas mereka.
يَوْمَىِٕذٍ تُعْرَضُوْنَ لَا تَخْفٰى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ
Transliterasi:
Yauma'iżin tu‘raḍūna lā takhfā minkum khāfiyah(tun).
Terjemahan:
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu). Tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi.
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖ فَيَقُوْلُ هَاۤؤُمُ اقْرَءُوْا كِتٰبِيَهْۚ
Transliterasi:
Fa ammā man ūtiya kitābahū biyamīnihī fa yaqūlu hā'umuqra'ū kitābiyah.
Terjemahan:
Adapun orang yang diberi catatan amalnya di tangan kanannya, dia berkata (kepada orang-orang di sekelilingnya), “Ambillah (dan) bacalah kitabku (ini)!
اِنِّيْ ظَنَنْتُ اَنِّيْ مُلٰقٍ حِسَابِيَهْۚ
Transliterasi:
Innī ẓanantu annī mulāqin ḥisābiyah.
Terjemahan:
Sesungguhnya (saat di dunia) aku yakin bahwa (suatu saat) aku akan menerima perhitungan diriku.”
فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۚ
Transliterasi:
Fa huwa fī ‘īsyatir rāḍiyah(tin).
Terjemahan:
Maka, ia berada dalam kehidupan yang menyenangkan
فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ
Transliterasi:
Fī jannatin ‘āliyah(tin).
Terjemahan:
dalam surga yang tinggi
قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ
Transliterasi:
Quṭūfuhā dāniyah(tun).
Terjemahan:
yang buah-buahannya dekat.
كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢبِمَآ اَسْلَفْتُمْ فِى الْاَيَّامِ الْخَالِيَةِ
Transliterasi:
Kulū wasyrabū hanī'am bimā aslaftum fil-ayyāmil-khāliyah(ti).
Terjemahan:
(Dikatakan kepada mereka,) “Makan dan minumlah dengan nikmat sebagai balasan amal yang kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”
وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِشِمَالِهٖ ەۙ فَيَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ لَمْ اُوْتَ كِتٰبِيَهْۚ
Transliterasi:
Wa ammā man ūtiya kitābahū bisyimālih(ī), fa yaqūlu yā laitanī lam ūta kitābiyah.
Terjemahan:
Adapun orang yang diberi catatan amalnya di tangan kirinya berkata, “Seandainya saja aku tidak diberi catatan amalku
وَلَمْ اَدْرِ مَا حِسَابِيَهْۚ
Transliterasi:
Wa lam adri mā ḥisābiyah.
Terjemahan:
dan tidak mengetahui bagaimana perhitunganku.
يٰلَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَۚ
Transliterasi:
Yā laitahā kānatil-qāḍiyah(ta).
Terjemahan:
Seandainya saja ia (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.
مَآ اَغْنٰى عَنِّيْ مَالِيَهْۚ
Transliterasi:
Mā agnā ‘annī māliyah.
Terjemahan:
Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
هَلَكَ عَنِّيْ سُلْطٰنِيَهْۚ
Transliterasi:
Halaka ‘annī sulṭāniyah.
Terjemahan:
Kekuasaanku telah hilang dariku.”
خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُۙ
Transliterasi:
Khużūhu fagullūh(u).
Terjemahan:
(Allah berfirman,) “Tangkap dia lalu belenggu tangannya ke lehernya.
ثُمَّ الْجَحِيْمَ صَلُّوْهُۙ
Transliterasi:
Ṡummal-jaḥīma ṣallūh(u).
Terjemahan:
Kemudian, masukkan dia ke dalam (neraka) Jahim.
ثُمَّ فِيْ سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوْهُۗ
Transliterasi:
Ṡumma fī silsilatin żar‘uhā sab‘ūna żirā‘an faslukūh(u).
Terjemahan:
Kemudian, belit dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
اِنَّهٗ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِۙ
Transliterasi:
Innahū kāna lā yu'minu billāhil-‘aẓīm(i).
Terjemahan:
Sesungguhnya dia tidak beriman kepada Allah Yang Maha Agung.
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
Transliterasi:
Wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa‘āmil-miskīn(i).
Terjemahan:
Dia juga tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هٰهُنَا حَمِيْمٌۙ
Transliterasi:
Fa laisa lahul-yauma hāhunā ḥamīm(un).
Terjemahan:
Maka, pada hari ini tidak ada seorang pun teman setia baginya di sini (neraka).
وَّلَا طَعَامٌ اِلَّا مِنْ غِسْلِيْنٍۙ
Transliterasi:
Wa lā ṭa‘āmun illā min gislīn(in).
Terjemahan:
Tidak ada makanan (baginya), kecuali dari darah dan nanah.
لَّا يَأْكُلُهٗٓ اِلَّا الْخٰطِـُٔوْنَ ࣖ
Transliterasi:
Lā ya'kuluhū illal-khāṭi'ūn(a).
Terjemahan:
Tidak ada yang memakannya, kecuali para pendosa.”
فَلَآ اُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُوْنَۙ
Transliterasi:
Falā uqsimu bimā tubṣirūn(a).
Terjemahan:
Maka, Aku bersumpah demi apa yang kamu lihat
وَمَا لَا تُبْصِرُوْنَۙ
Transliterasi:
Wa mā lā tubṣirūn(a).
Terjemahan:
dan demi apa yang tidak kamu lihat,
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ
Transliterasi:
Innahū laqaulu rasūlin karīm(in).
Terjemahan:
sesungguhnya ia (Al-Qur’an) itu benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia.
وَّمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍۗ قَلِيْلًا مَّا تُؤْمِنُوْنَۙ
Transliterasi:
Wa mā huwa biqauli syā‘ir(in), qalīlam mā tu'minūn(a).
Terjemahan:
Ia (Al-Qur’an) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman (kepadanya).
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Transliterasi:
Wa lā biqauli kāhin(in), qalīlam mā tażakkarūn(a).
Terjemahan:
(Al-Qur’an) bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran (darinya).
تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Transliterasi:
Tanzīlum mir rabbil-‘ālamīn(a).
Terjemahan:
(Al-Qur’an itu) diturunkan dari Tuhan semesta alam.
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْاَقَاوِيْلِۙ
Transliterasi:
Wa lau taqawwala ‘alainā ba‘ḍal-aqāwīl(i).
Terjemahan:
Sekiranya dia (Nabi Muhammad) mengada-adakan sebagian saja perkataan atas (nama) Kami,
لَاَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِيْنِۙ
Transliterasi:
La'akhażnā minhu bil-yamīn(i).
Terjemahan:
niscaya Kami benar-benar menyiksanya dengan penuh kekuatan.
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِيْنَۖ
Transliterasi:
Ṡumma laqaṭa‘nā minhul-watīn(a).
Terjemahan:
Kemudian, Kami benar-benar memotong urat nadinya.
فَمَا مِنْكُمْ مِّنْ اَحَدٍ عَنْهُ حٰجِزِيْنَۙ
Transliterasi:
Famā minkum min aḥadin ‘anhu ḥājizīn(a).
Terjemahan:
Maka, tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami) darinya (pemotongan urat nadi itu).
وَاِنَّهٗ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِيْنَ
Transliterasi:
Wa innahū latażkiratul lil-muttaqīn(a).
Terjemahan:
Sesungguhnya ia (Al-Qur’an itu) benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
وَاِنَّا لَنَعْلَمُ اَنَّ مِنْكُمْ مُّكَذِّبِيْنَۗ
Transliterasi:
Wa innā lana‘lamu anna minkum mukażżibīn(a).
Terjemahan:
Sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada para pendusta.
وَاِنَّهٗ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكٰفِرِيْنَۚ
Transliterasi:
Wa innahū laḥasratun ‘alal-kāfirīn(a).
Terjemahan:
Sesungguhnya ia (pendustaan terhadap Al-Qur’an) benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat).
وَاِنَّهٗ لَحَقُّ الْيَقِيْنِ
Transliterasi:
Wa innahū laḥaqqul-yaqīn(i).
Terjemahan:
Sesungguhnya ia (Al-Qur’an itu) adalah kebenaran yang meyakinkan.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ
Transliterasi:
Fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm(i).
Terjemahan:
Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Agung.