النّٰزعٰت
An-Nazi'at
Malaikat Yang Mencabut
Tentang Surah
Dengarkan Surah
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ
Transliterasi:
Wan-nāzi‘āti garqā(n).
Terjemahan:
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang kafir) dengan keras,
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ
Transliterasi:
Wan-nāsyiṭāti nasyṭā(n).
Terjemahan:
demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang mukmin) dengan lemah lembut,
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ
Transliterasi:
Was-sābiḥāti sabḥā(n).
Terjemahan:
demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah,
فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ
Transliterasi:
Fas-sābiqāti sabqā(n).
Terjemahan:
(malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat,
فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ
Transliterasi:
Fal-mudabbirāti amrā(n).
Terjemahan:
dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia),
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ
Transliterasi:
Yauma tarjufur-rājifah(tu).
Terjemahan:
(kamu benar-benar akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncang (alam semesta).
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ
Transliterasi:
Tatba‘uhar-rādifah(tu).
Terjemahan:
(Tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ
Transliterasi:
Qulūbuy yauma'iżiw wājifah(tun).
Terjemahan:
Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut;
اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ
Transliterasi:
Abṣāruhā khāsyi‘ah(tun).
Terjemahan:
pandangannya tertunduk.
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ
Transliterasi:
Yaqūlūna a'innā lamardūdūna fil-ḥāfirah(ti).
Terjemahan:
Mereka (di dunia) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan pada kehidupan yang semula?
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ
Transliterasi:
A'iżā kunnā ‘iẓāman nakhirah(tan).
Terjemahan:
Apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur, apakah kita (akan dibangkitkan juga)?”
قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ
Transliterasi:
Qālū tilka iżan karratun khāsirah(tun).
Terjemahan:
Mereka berkata, “Kalau demikian, itu suatu pengembalian yang merugikan.”
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ
Transliterasi:
Fa innamā hiya zajratuw wāḥidah(tun).
Terjemahan:
(Jangan dianggap sulit,) pengembalian itu (dilakukan) hanyalah dengan sekali tiupan.
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ
Transliterasi:
Fa iżā hum bis-sāhirah(ti).
Terjemahan:
Seketika itu, mereka hidup kembali di bumi (yang baru).
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ
Transliterasi:
Hal atāka ḥadīṡu mūsā.
Terjemahan:
Sudah sampaikah kepadamu (Nabi Muhammad) kisah Musa?
اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ
Transliterasi:
Iż nādāhu rabbuhū bil-wādil-muqaddasi ṭuwā(n).
Terjemahan:
(Ingatlah) ketika Tuhannya menyeru dia (Musa) di lembah suci, yaitu Lembah Tuwa,
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ
Transliterasi:
Iżhab ilā fir‘auna innahū ṭagā.
Terjemahan:
“Pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas.
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ
Transliterasi:
Fa qul hal laka ilā an tazakkā.
Terjemahan:
Lalu, katakanlah (kepada Fir‘aun), ‘Adakah keinginanmu untuk menyucikan diri (dari kesesatan)
وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ
Transliterasi:
Wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā.
Terjemahan:
dan aku akan menunjukimu ke (jalan) Tuhanmu agar engkau takut (kepada-Nya)?’”
فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ
Transliterasi:
Fa arāhul-āyatal-kubrā.
Terjemahan:
Lalu, dia (Musa) memperlihatkan mukjizat yang besar kepadanya.
فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ
Transliterasi:
Fa każżaba wa ‘aṣā.
Terjemahan:
Akan tetapi, dia (Fir‘aun) mendustakan (kerasulan) dan mendurhakai (Allah).
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ
Transliterasi:
Ṡumma adbara yas‘ā.
Terjemahan:
Kemudian, dia berpaling seraya berusaha (menantang Musa).
فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ
Transliterasi:
Fa ḥasyara fanādā.
Terjemahan:
Maka, dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya), lalu berseru (memanggil kaumnya).
فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ
Transliterasi:
Fa qāla ana rabbukumul-a‘lā.
Terjemahan:
Dia berkata, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.”
فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ
Transliterasi:
Fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ūlā.
Terjemahan:
Maka, Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan (siksaan) di dunia.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ
Transliterasi:
Inna fī żālika la‘ibratal limay yakhsyā.
Terjemahan:
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ
Transliterasi:
A'antum asyaddu khalqan amis-samā'u banāhā.
Terjemahan:
Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ
Transliterasi:
Rafa‘a samkahā fa sawwāhā.
Terjemahan:
Dia telah meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya.
وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā.
Terjemahan:
Dia menjadikan malamnya (gelap gulita) dan menjadikan siangnya (terang benderang).
وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ
Transliterasi:
Wal-arḍa ba‘da żālika daḥāhā.
Terjemahan:
Setelah itu, bumi Dia hamparkan (untuk dihuni).
اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ
Transliterasi:
Akhraja minhā mā'ahā wa mar‘āhā.
Terjemahan:
Darinya (bumi) Dia mengeluarkan air dan (menyediakan) tempat penggembalaan.
وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ
Transliterasi:
Wal-jibāla arsāhā.
Terjemahan:
Gunung-gunung Dia pancangkan dengan kukuh.
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ
Transliterasi:
Matā‘al lakum wa li'an‘āmikum.
Terjemahan:
(Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan ternakmu.
فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ
Transliterasi:
Fa iżā jā'atiṭ-ṭāmmatul-kubrā.
Terjemahan:
Maka, apabila malapetaka terbesar (hari Kiamat) telah datang,
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ
Transliterasi:
Yauma yatażakkarul-insānu mā sa‘ā.
Terjemahan:
pada hari (itu) manusia teringat apa yang telah dikerjakannya
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى
Transliterasi:
Wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā.
Terjemahan:
dan (neraka) Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang yang melihat(-nya).
فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ
Transliterasi:
Fa ammā man ṭagā.
Terjemahan:
Adapun orang yang melampaui batas
وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ
Transliterasi:
Wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā.
Terjemahan:
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
Transliterasi:
Fa innal-jaḥīma hiyal-ma'wā.
Terjemahan:
sesungguhnya (neraka) Jahimlah tempat tinggal(-nya).
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ
Transliterasi:
Wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa ‘anil-hawā.
Terjemahan:
Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,
فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
Transliterasi:
Fa innal-jannata hiyal-ma'wā.
Terjemahan:
sesungguhnya surgalah tempat tinggal(-nya).
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ
Transliterasi:
Yas'alūnaka ‘anis-sā‘ati ayyāna mursāhā.
Terjemahan:
Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”
فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ
Transliterasi:
Fīma anta min żikrāhā.
Terjemahan:
Untuk apa engkau perlu menyebutkan (waktu)-nya?
اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ
Transliterasi:
Ilā rabbika muntahāhā.
Terjemahan:
Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahan (ketentuan waktu)-nya.
اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ
Transliterasi:
Innamā anta munżiru may yakhsyāhā.
Terjemahan:
Engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan kepada siapa yang takut padanya (hari Kiamat).
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ
Transliterasi:
Ka'annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā ‘asyiyyatan au ḍuḥāhā.
Terjemahan:
Pada hari ketika melihatnya (hari Kiamat itu), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar) tinggal (di dunia) pada waktu petang atau pagi.