الطارق
At-Tariq
Yang Datang Di Malam Hari
Tentang Surah
Dengarkan Surah
وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ
Transliterasi:
Was-samā'i waṭ-ṭāriq(i).
Terjemahan:
Demi langit dan yang datang pada malam hari.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ
Transliterasi:
Wa mā adrāka maṭ-ṭāriq(u).
Terjemahan:
Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ
Transliterasi:
An-najmuṡ-ṡāqib(u).
Terjemahan:
(Itulah) bintang yang bersinar tajam.
اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ
Transliterasi:
In kullu nafsil lammā ‘alaihā ḥāfiẓ(un).
Terjemahan:
Setiap orang pasti ada penjaganya.
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ
Transliterasi:
Falyanẓuril-insānu mimma khuliq(a).
Terjemahan:
Hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ
Transliterasi:
Khuliqa mim mā'in dāfiq(in).
Terjemahan:
Dia diciptakan dari air (mani) yang memancar,
يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ
Transliterasi:
Yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā'ib(i).
Terjemahan:
yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) dan tulang dada.
اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ
Transliterasi:
Innahū ‘alā raj‘ihī laqādir(un).
Terjemahan:
Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ
Transliterasi:
Yauma tublas-sarā'ir(u).
Terjemahan:
pada hari ditampakkan segala rahasia.
فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ
Transliterasi:
Famā lahū min quwwatiw wa lā nāṣir(in).
Terjemahan:
Maka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ
Transliterasi:
Was-samā'i żātir-raj‘(i).
Terjemahan:
Demi langit yang mengandung hujan
وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ
Transliterasi:
Wal-arḍi żātiṣ-ṣad‘(i).
Terjemahan:
dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan),
اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ
Transliterasi:
Innahū laqaulun faṣl(un).
Terjemahan:
sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)
وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ
Transliterasi:
Wa mā huwa bil-hazl(i).
Terjemahan:
dan ia (Al-Qur’an) sama sekali bukan perkataan senda gurau.
اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ
Transliterasi:
Innahum yakīdūna kaidā(n).
Terjemahan:
Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya.
وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ
Transliterasi:
Wa akīdu kaidā(n).
Terjemahan:
Aku pun membalasnya dengan tipu daya.
فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا ࣖ
Transliterasi:
Fa mahhilil-kāfirīna amhilhum ruwaidā(n).
Terjemahan:
Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang).