الشمس
Asy-Syams
Matahari
Tentang Surah
Dengarkan Surah
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wasy-syamsi wa ḍuḥāhā.
Terjemahan:
Demi matahari dan sinarnya pada waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wal-qamari iżā talāhā.
Terjemahan:
demi bulan saat mengiringinya,
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wan-nahāri iżā jallāhā.
Terjemahan:
demi siang saat menampakkannya,
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wal-laili iżā yagsyāhā.
Terjemahan:
demi malam saat menutupinya (gelap gulita),
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ
Transliterasi:
Was-samā'i wa mā banāhā.
Terjemahan:
demi langit serta pembuatannya,
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā.
Terjemahan:
demi bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ
Transliterasi:
Wa nafsiw wa mā sawwāhā.
Terjemahan:
dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ
Transliterasi:
Fa alhamahā fujūrahā wa taqwāhā.
Terjemahan:
lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
Transliterasi:
Qad aflaḥa man zakkāhā.
Terjemahan:
sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu)
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
Transliterasi:
Wa qad khāba man dassāhā.
Terjemahan:
dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ
Transliterasi:
Każżabat ṡamūdu biṭagwāhā.
Terjemahan:
(Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ
Transliterasi:
Iżimba‘aṡa asyqāhā.
Terjemahan:
ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit (untuk menyembelih unta betina Allah).
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
Transliterasi:
Fa qāla lahum rasūlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā.
Terjemahan:
Rasul Allah (Saleh) lalu berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina Allah ini beserta minumannya.”
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
Transliterasi:
Fa każżabūhu fa ‘aqarūhā fa damdama ‘alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā.
Terjemahan:
Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah).
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ
Transliterasi:
Wa lā yakhāfu ‘uqbāhā.
Terjemahan:
Dia tidak takut terhadap akibatnya.